Artikel Kehidupan Masyarakat di Desa Cibuntu


Mengulik Kehidupan Masyarakat di Desa Cibuntu

 

Desa Cibuntu terbentuk tak terlepas dari hasil Gotong – Royong masyarakat Desa Cibuntu. Masyarakat di sana berusaha berbenah dan berusaha mencoba memberikan pelayanan terbaik kepada setiap Wisatawan yang datang. Semua ini tak luput dari pengarahan dan panduan dari Kepala Desa mereka. Mulai dari mempersiapkan sumber daya manusia agar lebih baik lagi, memperbaiki dan memanfatkan kekayaan alam yang melimpah di desa Cibuntu. Mengajak para warga untuk berpartisipasi dalam kemajuan desa ke arah yang lebih baik lagi. Memberdayakan dan merubah pola pikir warga agar lebih baik lagi dalam menerima Wisatawan yang datang ke desa tersebut.
Warga desa akan memberikan layanan terbaik kepada wisatawan selama berada di Desa Wisata Cibuntu. Perkembangan Desa Wisata Cibuntu semakin bagus dikarenakan warga masyarakat yang turut andil dalam mendorong kegiatan desa Cibuntu. Saat anda berkunjung ke desa Cibuntu, keramah- tamahan warga sangat terasa. Mereka akan menyapa para Wisatawan yang datang ke desa mereka. Sehingga membuat kita merasa semakin betah berlama – lama di desa ini. Wisatawan akan merasakan penjamuan saat datang, mengenal kegiatan masyarakat lokal, berkeliling menikmati keindahan alam hingga disuguhkan tarian – tarian daerah yang dapat anda nikmati disini.
Di sini juga disediakan Homestay yang bisa Anda manfaatkan untuk liburan bersama Keluarga maupun Sahabat. Para warga disini mengijinkan para Wisatawan untuk bermalam di rumah mereka. Awalnya mereka ragu menjadikan rumah mereka sebagai tempat menginap. Mereka berfikir rumah mereka tak pantas untuk tempat menginap. Tetapi respon Wisatawan sangat baik terhadap Homestay ini. Maka dari itu hingga saat ini disediakan fasilitas Homestay bagi yang ingin bermalam di Desa Wisata Cibuntu. Biasanya para ibu-ibu di desa Cibuntu menyediakan makanan dan minuman khas dari Desa Cibuntu kepada Para Wisatawan yang berkunjung. Minuman yang biasa disuguhkan kepada Para Wisatawan adalah “Jasreh” yang merupakan singkatan dari ( Jahe dan Sereh ).
Di bidang Seni, masyarakat desa Cibuntu  mengadakan kegiatan Group Sandiwara dan Tari Reog. Dimana pemainnya merupakan anak – anak muda di Desa Cibuntu. Untuk budaya yang masih terjaga hingga saat ini telihat dari sikap masyarakat desa Cibuntu yang saling gotong royong dalam melakukan kegiatan – kegiatan Sosial, Seperti: Kerja bakti, saling membantu saat tetangga sedang ada pembangunan rumah, membantu meringankan biaya rumah sakit dan persalinan warga lain yang kurang mampu. Desa Wisata Cibuntu bisa berkembang sangat baik itu semua berkat kekompakan warga masyarakat nya dalam menata dan mewujudkan Desa Cibuntu menjadi lebih baik lagi.
Sebagian besar profesi masyarakat Desa Cibuntu sebagai Petani dan Peternak. Areal persawahan begitu terlihat saat kita mengunjungi desa ini. Hijaunya padi menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Dan di sekitar area persawahan terdapat puluhan kandang kambing yang berisi ratusan ekor kambing di dalam nya. Kita akan melihat para petani melakukan berbagai kegiatan di sawah. Di sekitarnya kita juga bisa melihat para peternak kambing memikul rerumputan untuk pangan kambing. Kegiatan tersebut telah melekat dalam kehidupan sehari- hari mereka.
Intinya yang bisa kita pelajari dari warga desa Cibuntu adalah sikap gotong – royong dalam kehidupan bermasyarakat nya. Melakukan kegiatan Sosial yang yang bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Saling menghargai satu sama lain. Bahu – membahu dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai bersama.


Previous
Next Post »
0 Komentar